Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pulau Tidung Bakal Punya PLTG

Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menambah pasokan listrik ke Ibu Kota, salah satunya untuk mengembangkan wisata di Kepulauan Seribu. Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto mengatakan Pulau Tidung paling berpotensi untuk dibangun Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Gas (PLTG).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menambah pasokan listrik ke Ibu Kota, salah satunya untuk mengembangkan wisata di Kepulauan Seribu.

Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto mengatakan Pulau Tidung paling berpotensi untuk dibangun Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Gas (PLTG).

Menurutnya, letak pulau tersebut lebih strategis sehingga jarak PLTG ke wilayah area yang dialiri tidak terlampau jauh. Dia mengakui bahwa hal tersebut masih harus melewati pengkajian yang akurat.

"Pulau Tidung mau dikaji dulu tempatnya oleh PLN, karena sangat besar potensinya. Jadi baru terlontar opsi salah satunya di Pulau Tidung," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (16/1/2015).

Dengan luas 50 hektare, Pulau Tidung merupakan pulau terbesar di Kepulauan Seribu. Saat ini pasokan listrik di area dengan potensi wisata bahari itu sekitar 20 mega watt. Walau cukup untuk pemakaian di hari kerja, namun pada akhir pekan dan masa libur, listrik lerap kali naik turun.

"Kapasitas harian tidak masalah, sekarang ada 20 mega watt, kepakainya kalau harian enggak banyak, Sabtu dan Minggu banyak," katanya.

Tri Djoko mengusulkan kepada PLN untuk menambah kapasitas pasokan listrik ke Kepulauan Seribu sebesar 75 mw. Nantinya, daya tersebut sebagai antisipasi pengembangan wisata bahari, salah satunya pembangunan resor. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

EKSEKUSI TERPIDANA MATI: Ini Permintaan Terakhir Para Narapidana

PELANTIKAN BUDI GUNAWAN DITUNDA: Bukti Jokowi Bukan Petugas Partai

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper