Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELARANGAN MOTOR: 208 Pemotor Ditilang, Banyak yang Nekat Kata Kadishub DKI

Pada hari pertama kekuatan hukum rambu lalu lintas yang diterapkan di Jalan MH Thamtin hingga Jalan Medan Merdeka Barat mulai berlaku kemarin (18/1/2015), Polda Metro Jaya berhasil menilang 208 pengendara motor yang melanggar.Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan hal tersebut dikarenakan masih banyaknya pengendara motor yang berspekulasi untuk nekad melanggar aturan.
Petugas kepolisian memberhentikan pengendara motor ketika melintas di jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (18/1)./Antara
Petugas kepolisian memberhentikan pengendara motor ketika melintas di jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (18/1)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA --Pada hari pertama pemberlakuan sanksi pemotor dilarang  melintas di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat, Minggu (18/1/2015), Polda Metro Jaya berhasil menilang 208 pemotor.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan hal tersebut karena masih banyaknya pengendara motor yang berspekulasi melanggar aturan. Namun, pihaknya akan melihat dan mengkaji adakah pelanggaran lagi setelah banyak pengendara motor ditilang.

"Ya memang itu kan, apa ya mungkin orang-orang itu masih spekulan. Tapi kita lihat nanti apakah masih banyak juga yang melanggar," katanya di Balai Kota, Jakarta, Senin (19/1/2015).

Dengan penindakan hukum yang tegas, dia berharap tidak ada lagi pengendara motor yang nekat menerjang jalur pelarangan sepeda motor tersebut. Benjamin mengklaim pasca-pelaksanaan aturan ini, lalu lintas di jalan protokol tersebut lebih kondusif dan cenderung lancar.

"Ya hasil evaluasinya bagus. Artinya secara traffic lebih lancar dibanding  sebelum dilakukan pembatasan," ujarnya.

Sejak 17 Desember 2014, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pelarangan pelintasan sepeda motor dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Merdeka Barat. Selain dalam rangka mengurangi angka kecelakaan sepeda motor, jalur tersebut diproyeksikan sebagai jalur dengan electronic road pricing (ERP). (Bisnis.com)

BACA JUGA:

Sering Ngompol: Idealnya Berkemih Sekali Empat Jam

EKSEKUSI TERPIDANA MATI: Penyanyi Tompi, Yang Teriak HAM Harusnya Seperti Ini

Ada 2 Planet Sebesar Bumi Sembunyi di Pinggir Tata Surya

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper