Bisnis.com, JAKARTA--Situasi terminal bus antar kota antar propinsi (AKAP) Lebak Bulus Jakarta Selatan, terlihat lebih tertib sore ini, tidak terlihat lagi aksi calo menarik-narik calon penumpang.
Rupanya, kondisi tersebut terwujud berkat kesigapan petugas Kepolisian dari Polres Jakarta Selatan yang melakukan razia preman di terminal tersebut pada siang tadi, Rabu (21/1/2015).
Razia preman tersebut mendapat dukungan dari masyarakat, calon penumpang dan awak bus AKAP di terminal Lebak Bulus dengan memberikan banyak informasi tentang aksi mereka yang merugikan orang lain.
Hambali, calon penumpang tujuan Demak Jawa Tengah, menyatakan melihat sendiri tindakan petugas kepolisian yang sangat tegas dan efektif dalam merazia para preman dan menangkap mereka.
“Sepertinya polisi sudah mendapat banyak informasi dari masyarakat, termasuk awak perusahaan otobus, sehingga dengan sedikit melakukan pengawasan langsung bisa bertindak cepat,” katanya Rabu, (21/1/2015).
Menurutnya, para preman dalam beraksi banyak yang berkedok sebagai calo perusahaan otobus (PO) itu tidak segan-segan untuk bersikap kasar, menarik-narik calon penumpang, dengan raut muka dibuat serem.
Dia menjelaskan para preman bisa leluasa beroperasi karena status terminal bus AKAP Lebak Bulus secara resmi memang sudah ditutup sejak awal 2014 karena terkena proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) atau kereta bawah tanah.
Dengan demikian, lanjutnya, sesuai statusnya maka terminal bus AKAP Lebak Bulus tidak dikelola atau dijaga oleh petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta maupun Polres Jakarta Selatan.
Menurut pengamatan Bisnis.com, selama ini lahan bekas terminal bus AKAP Lebak Bulus masih difungsikan oleh pengurus PO sebagai tempat penjualan karcis serta tempat keberangkatan dan kedatangan bus AKAP tujuan kota di Pulau Jawa.
Keberadaan terminal bus AKAP Lebak Bulus sebenarnya masih dibutuhkan masyarakat, karena itu suasananya pada menjelang siang hingga sore hari ramai calon penumpang, terutama pada Sabtu dan Minggu, atau saat musim luburan.
Adapun armada bus yang beroperasi di sana antara lain dari PO Mujijaya, PO Nusantara, PO Raya, dan PO Dieng Indah, serta bus Damri yang khusus melayani rute Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng Tangerang.