Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang menunggu studi kelayakan (feasibility study) terkait dengan bisnis penyaluran gas rumah tangga dan pembangkit listrik tenaga gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Area Tangerang.
Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang, mengatakan pemerintah daerah akan semakin intensif membahas bentuk kerja sama apa yang paling tepat untuk kedua belah pihak atas rencana pembentukan perusahaan bersama terkait suplai gas dan PLTG.
“Kami menginginkan bentuk kerja samanya adalah business to business. Di mana pemerintah daerah diwakilkan oleh BUMD [Badan Usaha Milik Daerah],” ujarnya di Kota Tangerang, Kamis (5/2/2015).
Untuk merealisasikan rencana tersebut, pemerintah daerah tengah mempersiapkan pembentukan BUMD yang diawali dengan pengajuan peraturan daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang.
Hingga kini, Arief mengatakan pemerintah daerah belum dapat menentukan sejumlah titik lokasi untuk pendistribusi gas bumi kepada masyarakat maupun lokasi pembangunan PLTG.
Kendati demikian, Pemerintah Kota Tangerang menargetkan pembentukan BUMD dapat selesai pada tahun ini, sehingga, pelaksanaan kerja sama dengan PT PGN dapat segera terealisasi.
“Untuk pembangunan PLTG nanti diserahkan kepada investor. Kami hanya menyediakan pipa untuk distribusi gas rumah tangga sehingga dapat langsung digunakan, selain itu kami juga menyediakan jaringan dan sebagainya,” tuturnya.