Bisnis.com, TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyatakan permasalahan kualitas sumber daya manusia di Kota Tangerang terletak pada mental masyarakat.
“Saya mendapat laporan ada tenaga kerja yang dikontrak 6 bulan tetapi baru 6 hari sudah dipecat. Kepala Dinas Ketenagakerjaan mengatakan pegawai tersebut baru 3 hari bekerja sudah menyatakan lelah dan tidak mau bekerja lagi,” ujarnya di Kota Tangerang, Kamis (5/2/2015).
Berdasarkan kasus tersebut, Arief menyimpulkan permasalahan tingginya tingkat pengangguran di Kota Tangerang dan sulitnya perusahaan mendapatkan tenaga kerja berkualitas terletak pada buruknya mental para pekerja.
“Mental masyarakat kita manja. Makan biasa disuapin. Mulai sekarang kalau orang minta makan jangan dikasih ikan, kasih pancingan, tetapi walaupun begitu tetap menjadi warga kita dan itu menjadi persoalan yang harus diselesaikan,” ujarnya.
Menyikapai hal tersebut, faktor pendidikan menurutnya memiliki peran penting. Perbaikan kualitas sumber daya manusia menurutnya harus dimulai dari penguatan mental masyarakat dalam menghadi kehidupan.
“Kalau mau nikmatin hidup nyaman tanpa kerja, itu nanti urusannya di surga. Kalau masih di dunia harus bekerja keras,” candanya.
Yang Kota Tangerang butuhkan, lanjutnya, adalah orang-orang yang berbuat bukan sekadar berwacana, karina dengan hanya berbicara maka tidak akan ada perubahan yang terjadi.
Menurutnya, jika masyarakat dan pemerintah daerah berkarya dengan satu dasar yakni kecintaan pada daerah, maka pembangunan di Kota Tangerang akan menjadi lebih baik.
