Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA BANJIR 2015: Astaga, Balai Kota pun Terendam Air

Hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Minggu (8/2/2015) petang hingga Senin (9/2/2015) dini hari menyebabkan sebagian Balai Kota Jakarta tergenang air.
Dua anak bermain banjir yang menggenangi pemukiman mereka di Kampung Melayu, Jakarta, Jumat (23/1)./Antara
Dua anak bermain banjir yang menggenangi pemukiman mereka di Kampung Melayu, Jakarta, Jumat (23/1)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Minggu (8/2/2015) petang hingga Senin (9/2/2015) dini hari menyebabkan sebagian Balai Kota Jakarta tergenang air.

Dalam akun Twitter-nya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menginformasikan Blok F Lantai 1 Komplek Balai Kota terendam air setinggi lima centimeter hingga 10 centimeter seperti dilansir Antara.

Dua unit mobil pemadam kebakaran kemudian memompa air yang menggenangi lokasi, dan pukul 02.25 WIB air sudah mulai surut.

Hujan deras yang melanda Jakarta memang menyebabkan hampir seluruh wilayah digenangi air. Di Jakarta Pusat, air menggenang di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Barat, Jalan MH Thamrin, Stasiun Pasar Senen dan Cempaka Putih.

Di wilayah Jakarta Barat, genangan terdapat di Jelambar, Perumahan Taman Ratu dan Kembangan. Sedangkan di Jakarta Timur wilayah yang tergenang meliputi Jalan Pramuka dan Kampung Melayu. Tinggi genangan berkisar 10 centimeter hingga 50 centimeter.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencurigai ada sabotase saat banjir melanda Ibu Kota pada Jumat (23/1/2015) pekan lalu.

"Beberapa hari lalu jika hujan besar pun tidak pernah ada banjir, tapi ketika hari Jumat (23/1/2015) ada laporan genangan di 36 titik saya curiga ada sabotase," kata Basuki di Jakarta, Senin (26/1/2015).

"Saya lihat Katulampa aman, laut juga normal, rumah pompa masih berfungsi terlebih rumah pompa dan pintu air juga sudah diawasi oleh kamera CCTV agar tidak macam-macam," katanya.

Setelah diselidiki, katanya, penyebab terendamnya wilayah utara Jakarta ternyata ada lubang di tanggul Kali Sunter depan mal Artha Gading yang sengaja dibuat oleh kontraktor untuk jalan masuk kendaraan berat.

"Ini sabotase, mereka beralasan tanggul tersebut dijebol bertujuan sebagai jalan masuk peralatan berat untuk melakukan pengerukan lumpur di dasar sungai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper