Bisnis.com, Jakarta -- Pasar Tanah Abang kembali macet. Selain ulah dari angkutan umum yang ngetem, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah dibersihkan justru turun lagi ke jalan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya akan menyikat lagi PKL yang masih membandel. Dia akan berusaha mengejar PKL layaknya kartun anak di televisi 'Tom & Jerry'. Menurutnya, PKL tidak jera karena jerat hukumnya tidak keras.
"Mesti sikat lagi. Kayak Tom and Jerry. Saya bilang ini karena hukumannya nggak keras," katanya di Balai Kota, Jakarta, baru-baru ini.
Pada persidangan, hakim hanya memberikan denda kepada PKL sebesar Rp100.000. Ini sama halnya PKL membayar jatah ke preman sebesar Rp100.000 per hari atau Rp700.000 per minggu.
Denda itu dirasa belum cukup untuk membuat jera PKL. Pria yang kerap disapa Ahok ini akan menjerat PKL dengan menyita barang dagangannya.
"Dia bayar preman sehari Rp100 ribu, seminggu Rp700 ribu. Ya, enggak ada takutnya dia. Makanya tangkapin sita barangnya," katanya.