Bisnis.com, TANGERANG—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyatakan banjir yang terjadi hingga hari ketiga telah memaksa 12.701 orang mengungsi ke tempat penampungan.
Rahmat Hendra, Sekretaris BPBD Kota Tangerang, mengatakan banjir yang merendam 12 titik wilayah sejak dua hari lalu hingga kini belum juga surut. Hal tersebut diyakini akibat volume air kiriman dari Bogor yang masih tinggi.
“Banjir di wilayah barat disebabkan oleh meluapnya Kali Sabi, sedangkan wilayah timur disebabkan Kali Angke. Dua hari berlalu, banjir belum surut karena masih tingginya debit air kiriman dari Bogor yang masuk ke kali di Kota Tangerang,” tuturnya di Kota Tangerang, Rabu (11/2/2015).
Akibatnya, hingga saat ini belasan ribu penduduk yang menjadi korban belum dapat kembali ke rumah masih-masing dan tetap mengungsi di sejumlah tempat seperti sekolah, masjid, hingga tempat pemotongan hewan yang tengah berhenti beroperasional.
Menurutnya, kondisi banjir di lokasi terparah yakni Perumahan Total Persada pada pagi hari sempat surut hingga 30 cm. Namun, menjelang siang hari air kembali naik melewati bibir tanggul hingga naik mencapai atap rumah atau sekitar 3 meter.
Selain itu, Perumahan Ciledug Indah I dan II hingga kini masih direndam banjir setinggi 1 meter. Sementara kondisi jalan di depannya yakni KH. Hasyim Ashari telah dapat dilalui dengan ketinggian genangan air sekitar 30 cm.