Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkat Uang Elektronik Pendapatan Parkir Rp11 Juta Sehari

Semenjak penerapan sistem uang elektronik pada mesin parkir meter di Jalan KH Agus Salim, Jakarta Pusat, pendapatan retribusi parkir mampu meraup Rp11 juta per hari. Padahal, sebelum menggunakan koin atau elektronik, retribusi parkir hanya Rp500 ribu per hari.Sunardi Sinaga, Kepala UP Perparkiran Dinas Perhubungan DKI, memprediksi jumlah retribusi dari Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Jalan Sabang itu bisa mencapai Rp15 juta per hari.
Sistem parkir elektronik/Beritajakarta.com
Sistem parkir elektronik/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Sejak penerapan sistem uang elektronik diberlakukan di mesin parkir meter di Jalan KH Agus Salim, Jakarta Pusat, pendapatan retribusi parkir mampu meraup Rp11 juta per hari. Padahal, sebelum menggunakan koin atau elektronik, retribusi parkir hanya Rp500 ribu per hari.

SIMAK: Inilah Markas Mata-mata di Negara Adikuasa

Sunardi Sinaga, Kepala UP Perparkiran Dinas Perhubungan DKI, memprediksi jumlah retribusi dari Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Jalan Sabang itu bisa mencapai Rp15 juta per hari.

"Kalau koin saja sama bayar cash ke jukir sudah sangat jauh. Dulu sehari Rp500 ribud dengan mesin transaksi rata-rata Rp10 juta. Transaksi elektronik prediksi saya sekitar Rp15 juta ke atas. Kemarin, naiklah Rp11juta baru naik sedikit," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Selanjutnya, uji coba kedua akan diinstal di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading dan diteruskan ke setiap kotamadya senagai sarana sosialisasi ke publik. Selama 2 tahun-3 tahun ke depan, Sunardi mengatakan infrastruktur TPE akan terinstal di 380 titik jalan.

"Setiap kotamadya ada percontohan sebagai sarana sosialisasi ke publik. Sisa lokasi yang lain kita lelang, silakan mau ikut berkompetisi ada sekitar 380 jalan akan kita lelang," katanya.

Penerapan tap uang elektronik pada mesin parkir di Jalan Sabang sejak 29 Januari 2015. Penggunaan alat parkir meter ini merupakan langkah Pemprov DKI untuk mengurangi potensi kehilangan pemasukan akibat ulah oknum di lapangan.

BACA JUGA:

Astaga, Ini 10 Benda Gila yang Dicuri dari Hotel

Tips Melakukan Perjalanan Romantis di Berbagai Negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper