Bisnis.com, TANGERANG—Pintu masuk Kelenteng Boen Tek Bio Kota Tangerang pada perayaan Imlek 2015 penuh dengan deretan lilin ukuran raksasa berwarna merah yang disusun rapi.
Oey Tjin Eng, Humas Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio Kota Tangerang, mengatakan lilin-lilin raksasa tersebut merupakan pemberian para umat.
“Lilin itu semacam nazar kalau di agama Islam. Umat yang meminta sesuatu kepada tuhan, berjanji memberikan lilin dengan ukuran yang disesuaikan dengan permintaanya,” ujarnya di Tangerang, Kamis (19/2/2015).
Dia mengatakan makna dari menyalakan lilin sama seperti pelita, dan lampion, yaitu menerangi kehidupan. Bertujuan agar batin umat manusia tidak menyimpang dan tetap lurus pada kebaikan.
Dengan lilin, lampion, dan pelita, batin manusia diharapkan terus diterangi kebenaran. Tidak hanya itu, warna merah berarti penolak bala atau kesengsaraan serta lambang kebahagiaan.
Oey mengatakan, pada malam tadi, umat melakukan ibadah untuk bersyukur kepada tuhan. Ibadah ini mensyukuri berkah yang diberikan dengan harapan baru, kesempatan baru.
Dan selama seminggu ke depan, lanjutnya, para umat akan berintrospeksi diri tentang kehidupan selama setahun ke belakang, dan akan menarik pelajaran apa yang akan dikembangkan dan pelajaran apa yang harus ditinggalkan pada tahun ini.