Bisnis.com, JAKARTA--Perayaan tahun baru kalender China tak hanya disambut suka cita oleh jemaat yang merayakannya. Pehobi fotografi pun tak mau melewatkan momen tahunan ini.
Sri, salah seorang pegawai perusahaan swasta menyisakan untuk membingkai momen kegiatan di Vihara Dharma Bhakti atau Klenteng Jin De Yuan yang termasuk vihara tertua di Ibu Kota. Dengan menggenggam satu unit kamera digital single lens reflex (DSLR), jari-jari Sri lincah mengatur komposisi warna dan kecepatan rana kamera menangkap momen untuk memperoleh gambar yang bagus.
Seluruh jemaat tampak khusyuk meski ada puluhan lensa yang mengikuti kegiatan peribadatan. Kendati demikian, semua orang yang mengabadikan gambar bebas menyatu dengan para jemaat. Kebebasan itulah yang membuat Sri datang lagi tahun ini sejak mulai hunting pada 2011.
"Di sini bebas aja sih. Dari 2011, 2012, sampai sekarang boleh-boleh aja ambil gambar di sini," katanya.
Kepulan asap yang membuat mata sedikit perih pun tak menyurutkan semangatnya mengambil sisi terbaik dari rangkaian perayaan imlek di kawasan pecinan Jakarta.
Ada pehobi fotografi lainnya yang menyempatkan diri ke sini. Beberapa di antaranya justu tampak santai dengan celana cargo selutut, topi, tas ransel dan kamera di tangan dengan tali tergantung di lehernya. Sekilas terlihat ada yang mengenakan kaca mata dan masker agar prosesi pengambilan gambar tak terganggu.
Heru, salah seorang pengurus Klenteng Jin De Yuan mengatakan pihaknya memang tak melarang mereka yang ingin mengabadikan gambar. Termasuk, penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang telah antre jauh-jauh hari pun dirasanya tak mengganggu khidmat doa perayaan imlek.
"Enggak apa-apa. Mereka enggak ganggu kok," katanya.
