Bisnis.com, TANGSEL-Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan menjadi tempat rekreasi dan olah raga yang menarik pada akhir pekan.
Setiap hari banyak warga Ciputat dan daerah di sekitarnya memanfaatkan jogging track di sekeliling danau seluas 23,5 hektar tersebut untuk berolah raga jalan sehat dan lari atau menggowes sepeda.
Namun, jumlah pengunjung danau yang bendungannya pernah jebol pada 2009 hingga menimbulkan banyak korban jiwa dan harta tersebut meningkat tajam pada setiap Sabtu dan Minggu pagi.
Sulistiyo, warga Cempaka Putih, Ciputat Timur, mengatakan dirinya bersama istri rutin setiap Jumat pagi ke Situ Gintung untuk berolah raga dan hari Sabtu pagi sekedar jalan santai menikmati suasana danau yang asri.
“Saya datang Jumat pagi untuk serius berolah raga dengan mengelilingi danau sejam satu putaran. Tapi, hari ini, Sabtu, hanya bersantai, jalan setengah putaran dan melihat keramaian orang di dekat bendung,” katanya, Sabtu (21/2/2015).
Setiap hari Sabtu dan Minggu pagi banyak pedagang yang menggelar berbagai dagangannya atau kegiatan sosial mahasiswa, di dekat bendung Situ Gintung, terutama di jalan tepi aliran air ke arah Jl Raya Gunung.
Selain itu, banyak warga yang setelah berekreasi menikmati suasan danau Situ Gintung lanjut ke pasar rakyat Sandratex di Jl Juanda Ciputat karena jaraknya relatif dekat, kurang dari 500 meter, dan di sana beraneka produk di jual.
Menurut pengamatan Bisnis.com, banyak pengunjung danau Situ Gintung yang kurang memedulikan kebersihan lingkungan dengan meninggalkan sampah bekas bungkus makanan dan minuma. Jumlah mereka cukup banyak.
Namun, sejauh ini hanya terlihat sekelompok kecil pengunjung yang peduli dengan memungut sampah di bendung Situ Gintung. Mereka bekerja dengan kesadarannya sendiri tanpa dukungan dari pemerintah maupun lembaga sosial mana pun.