Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh koridor Transjakarta kini sudah menerapkan penggunaan e-ticketing. Uang elektronik tersebut ditargetkan juga bisa dimanfaatkan bagi armada angkutan yang terintegrasi busway seperti APTB dan Kopaja.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Steve Kosasih mengatakan Kopaja dan APTB dapat sepenuhnya bergabung dalam jalur khusus busway, termasuk penerapan uang elektronik.
"April ini semuanya sudah harus terintegrasi. Terutama sistem e-ticketing," ujarnya di Balai Kota, Senin (23/2/2015).
Dia mengakui masih perlunya sosialiasi yang intensif kepada Kopaja dan APTB terkait dengan kewajiban aturan penggunaan tiket elektronik. Saat ini, penumpang APTB dan Kopaja masuk ke halte busway dengan tiket elektronik, selanjutnya di dalam bus membayar sesuai ketentuan.
Dia meyakinkan bahwa integrasi ini akan menguntungkan semua pihak. Konsekuensinya, APTB dan Kopaja tidak boleh menurunkan dan menaikkan penumpang secara sembarangan. Steve menuturkan kerja sama ini sebagai langkah untuk memperbanyak jumlah angkutan umum yang terintegrasi jalur busway.
"Untuk kami, seolah-olah ada penambahan armada. Untuk Kopaja dan APTB lebih diuntungkan karena dengan sistem rupiah per kilometer, dia bisa pulang-pergi setidaknya empat kali," katanya.
Hingga kini terdapat 86 unit Kopaja dan 197 unit APTB yang terintegrasi dengan jalur khusus bus. Penambahan sebanyak 78 unit berupa Trans-Jabodetabek dari Kementerian Perhubungan ditargetkan beroperasi tahun ini.