Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BLHD Tak Terima Depok Dicap Kota Terkotor se-Jawa Barat

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Depok, Wijayanto, menolak pemberitaan yang menyebut kota Depok sebagai kota terkotor di Jawa Barat.
Hujan mengguyur Kota Depok dan mengakibatkan lalu lintas padat, Senin (9/2/2015)/Bisnis.com/Miftahul Khoer
Hujan mengguyur Kota Depok dan mengakibatkan lalu lintas padat, Senin (9/2/2015)/Bisnis.com/Miftahul Khoer

Bisnis.com, DEPOK— Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Depok, Wijayanto, menolak pemberitaan yang menyebut kota Depok sebagai kota terkotor di Jawa Barat.

SIMAK: Heboh Batu Akik Dikenai Pajak Barang Mewah

 Dia mengatakan berdasarkan hasil penilaian Kementerian, Kota Depok pada proses seleksi pertama Piala Adipura, dinyatakan lolos dengan nilai yang cukup.

"Nilai kita resmi dari kementerian 71,28 artinya bisa ikut tahap selanjutnya (tidak gugur). Saya juga lagi klarifikasi ke kementerian," kata Wijayanto, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Depok, melalui pesan singkatnya, Selasa (24/2/2015).

"Kota Depok lolos tahap berikutnya, artinya tidak terkotor," katanya.

Dia mengatakan Kota Bekasi lah yang tidak lolos proses seleksi, sehingga seharusnya predikat terkotor bukan ditujukan kepada Kota Depok.

"Saya juga sudah klarifikasi ke Asisten Deputi Persampahan Kementerian Lingkungan Hidup, Sudirman. Pak Deputi tidak pernah mengatakan seperti berita di Tempo," katanya.

Dia menyampaikan sesuai data yang diterima Badan Lingungan Hidup Daerah Depok, Kota Depok memperoleh peringkat terbaik kota metropolitan se-Jawa Barat dengan nilai 71,28 dan layak lanjut ke penilaian selanjutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper