Bisnis.com, DEPOK— Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Depok, Wijayanto, menolak pemberitaan yang menyebut kota Depok sebagai kota terkotor di Jawa Barat.
SIMAK: Heboh Batu Akik Dikenai Pajak Barang Mewah
Dia mengatakan berdasarkan hasil penilaian Kementerian, Kota Depok pada proses seleksi pertama Piala Adipura, dinyatakan lolos dengan nilai yang cukup.
"Nilai kita resmi dari kementerian 71,28 artinya bisa ikut tahap selanjutnya (tidak gugur). Saya juga lagi klarifikasi ke kementerian," kata Wijayanto, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Depok, melalui pesan singkatnya, Selasa (24/2/2015).
"Kota Depok lolos tahap berikutnya, artinya tidak terkotor," katanya.
Dia mengatakan Kota Bekasi lah yang tidak lolos proses seleksi, sehingga seharusnya predikat terkotor bukan ditujukan kepada Kota Depok.
"Saya juga sudah klarifikasi ke Asisten Deputi Persampahan Kementerian Lingkungan Hidup, Sudirman. Pak Deputi tidak pernah mengatakan seperti berita di Tempo," katanya.
Dia menyampaikan sesuai data yang diterima Badan Lingungan Hidup Daerah Depok, Kota Depok memperoleh peringkat terbaik kota metropolitan se-Jawa Barat dengan nilai 71,28 dan layak lanjut ke penilaian selanjutnya.