Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

100 Hari Jadi Gubernur: 100 Tanda Tangan untuk Lengserkan Ahok

Hari ini (26/2) pada pukul 13.00 WIB, DPRD DKI menggelar rapat paripurna penyampaian usul hak angket untuk menyelidiki kebijakan Gubernur DKI Basuki terkait pengiriman draf APBD ke Kementerian Dalam Negeri. Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik dari 106 anggota dewan, sudah ada 100 orang yang telah membubuhkan tanda tangan kesepakatan pengusulan hak angket.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane T Iskandar (kedua kiri) meninjau pembangunan tanggul Kali Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/2)./Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane T Iskandar (kedua kiri) meninjau pembangunan tanggul Kali Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/2)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--  Hari ini, Kamis (26/2/2015) pada pukul 13.00 WIB, DPRD DKI menggelar rapat paripurna menyampaikan  usul hak angket untuk menyelidiki kebijakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pengiriman draf APBD ke Kementerian Dalam Negeri.

Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik menuturkan dari 106 anggota DPRD DKI, sudah 100 orang  membubuhkan tanda tangan kesepakatan pengusulan hak angket.

Dia mengatakan dukungan hak angket dari 100 anggota DPRD DKI  adalah kado untuk seratus hari kerja Basuki selama memimpin Ibu Kota sebagai DKI 1. Taufik menhklaim sudah sepenuhnya yaitu 106 anggota DPRD yang setuju, namun enam lainnya masih terhalang jarak untuk turut menandatangani usulan hak angket.

"Ini berbarengan dengan 100 hari Ahok, 100 orang pengusul. Ada 6 orang belum sempat hadir, PKB ada 3 orang," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (26/2/2015).

KMP dan KIH

Saat ini, menurutnya, seluruh anggota DPRD DKI  tidak terpisahkan oleh sekat KMP atau KIH yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. Taufik mengklaim seluruh anggota dewan kompak untuk mengajukan hak angket.

Aksi usulan hak angket atas kebijakan Ahok-sapaan Basuki- mendapatkan dukungan dari Gerakan Masyarakat Jakarta yang pagi datang ke ruangan Taufik di lantai 9, Gedung DPRD DKI.

"Dukungan dari publik ya silakan, kita berterima kasih kepada mereka," katanya.

DPRD DKI tidak akan melakukan mediasi dengan Pemprov DKI untuk menyelesaikan persoalan APBD. Hak angket yang diajukan merupakan buah atas pengiriman draf APBD DKI ke Kemendagri yangtidak sesuai dengan hasil rapat paripurna pada 27 Januari 2015.

Draf APBD yang diajukan ke Kemendagri itu berisi anggaran siluman sebesar Rp12,1 triliun. Inilah yang membuat Pemprov DKI mengirim draf APBD DKI berdasarkan e-budgeting. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper