Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangerang Expo Dihadiri 25.000 Pengunjung

Pemerintah Kota Tangerang menyatakan gelaran Tangerang Expo selama lima hari dalam rangka memperingati hari ulang tahun daerah yang ke-22 telah mencatat nilai transaksi sebesar Rp1,2 miliar.
Ilustrasi Pameran/Antara
Ilustrasi Pameran/Antara

Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang menyatakan gelaran Tangerang Expo selama lima hari dalam rangka memperingati hari ulang tahun daerah yang ke-22 telah mencatat nilai transaksi sebesar Rp1,2 miliar.

Sayuti, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Tangerang, mengatakan dalam lima hari pelaksanaan pameran, tidak kurang dari 25.000 pengunjung telah mendatangi 160 stan pameran yang disediakan panitia.

“Animo serta antusias masyarakat terlihat sangat luar biasa. Hai ini ditandai dengan keramaian para pengunjung yang datang ke Tangerang Expo yang diperkirakan mencapai lebih dari 25 ribu orang,” ujarnya di Tangerang, Selasa (3/3/2015).

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi seputar pembangunan fisik daerah, tetapi juga menampilkan pembangunan ekonomi kerakyatan yang merupakan prospek serta aset masa depan Kota Tangerang.

Menurutnya, peserta kegiatan ini tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga diikuti oleh peserta dari luar daerah, yakni seperti Dinas Perdagangan dan Koperasi Lampung, Riau, Probolinggo, Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten.

Sachrudin, Wakil Wali Kota Tangerang, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk mempromosikan produk serta menghubungkan kemitraan antar pelaku usaha kecil menengah (UKM), industri kecil menengah (IKM), koperasi dan pelaku usaha lainnya.

“Sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas pelaku usaha. Dengan demikian akan terjadi interaksi positif yang berdampak pada meningkatnya daya saing pelaku usaha Kota Tangerang,” ujarnya dalam penutupan Tangerang Expo.

Kegiatan ini, lanjutnya, juga menjadi program pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas para pelaku usaha baik UKM dan IKM untuk menghadapi pasar bebas Asean atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir 2015.

Dia mengatakan, kemampuan para pelaku UKM, IKM dan Koperasi harus terus ditingkatkan agar dapat berperan maksimal saat pelaksanaan MEA. Jika hal tersebut terlaksana, maka pembangunan daerah akan sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper