Bisnis.com, JAKARTA— Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan anak bungsunya Daud Albenneer (9) terserang demam berdarah dengue (DBD).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memerintahkan agar segera dilakukan fogging (pengasapan) di sekitar rumah Ahok.
Djarot juga akan menjenguk Ahok dalam waktu dekat ini. Diharapkan kesehatan orang nomor satu di Jakarta itu segera pulih.
"Ternyata dia (Basuki) juga bisa kena demam berdarah loh. Ini perhatian kita semua. Nyamuk tidak mengenal siapa pun. Pasti jenguk dong. Bosnya, lah harus jenguk," katanya.
Dia juga bercerita, jika di sekitar kediamannya sempat dilakukan fogging untuk menghindari nyamuk Aedes aegypti. Saat itu, sempat ditemukan jentik nyamuk yang bisa menyebabkan DBD.
"Kemarin di rumahku juga nyari nyamuk. Dapat tuh satu jentiknya. Di tempat air bersih dia ada," kata mantan Wali Kota Blitar itu.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi, mengaku baru mendengar jika Ahok dan anak bungsunya terserang DBD. Menurutnya, di sekitar kediaman Ahok setiap hari Jumat telah dilakukan fogging.
Namun, untuk kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tidak pernah dilakukan. Lantaran tidak mendapatkan izin dari warga sekitar untuk memeriksa jentik nyamuk di dalam rumah.
"PSN di sana memang tidak jalan, kalau fogging setiap hari jumat itu pasti. Tapi, kan yang paling penting itu bukan penyemprotannya, melainkan PSN," ucap Koesmedi.