Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK VS DPRD DKI: Istri dan Adik Ahok “Diserang” di Kota Tua

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni mengklarifikasi kedatangan istri dan adik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan dan Harry Basuki, pada rapat perkembangan revitalisasi Kota Tua pada Kamis (5/3/2015).
Joko Widodo, Iriana Joko Widodo dan Veronica Tan, serta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Ahok.org
Joko Widodo, Iriana Joko Widodo dan Veronica Tan, serta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/Ahok.org

Bisnis.com, JAKARTA— Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni mengklarifikasi kedatangan istri dan adik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan dan Harry Basuki, pada rapat perkembangan revitalisasi Kota Tua pada Kamis (5/3/2015).

Menurut Sylviana, Veronika dan Harry datang karena mereka peduli terhadap Kota Tua.

"Yang penting itu perkembangannya, mengapa dipermasalahkan siapa yang memimpin rapat?" kata Sylviana di Balai Kota, Senin (9/3/2015).

Sylviana menjelaskan, tak ada penunjukan pimpinan secara resmi setiap rapat digelar. Menurut dia, rapat perkembangan revitalisasi lebih menyerupai proses brainstorming dan diskusi.

Rapat itu, kata Sylviana, dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Dinas Bina Marga guna membahas rekayasa lalu lintas di kawasan itu. Sedangkan Direktur Utama PT Pembangunan Kota Tua Lin Che Wei absen dalam pertemuan tersebut.

Sylviana membantah absennya Lin Che Wei berkaitan dengan akan digantikannya Lin oleh Harry Basuki.

"Tidak ada penggantian, Pak Lin Che Wei sedang berada di luar negeri," kata Sylviana.

Sesuai Target

Sylviana berujar perkembangan revitalisasi Kota Tua masih sesuai target yang ditetapkan. Komunikasi antara Pemerintah DKI dan PT Pembangunan Kota Tua pun tak menemui masalah.

Dia mengatakan Pemerintah DKI selalu mendiskusikan perkembangan Kota Tua. Saat ini, Sylviana mengatakan, pedagang yang berjualan di kawasan Kota Tua sudah dikelompokkan ke dalam cluster. Sebanyak 415 pedagang sudah membayar iuran bulanan secara autodebet.

Selain itu, PT Pembangunan Kota Tua juga tengah mengupayakan pengadaan bus wisata gratis yang akan berkeliling di kawasan tersebut.

"Progresnya bagus," ujar Sylviana.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper