Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Pasar di Depok Unjuk Rasa Tuntut Pemkot Perhatikan Nasib

Puluhan pedagang Pasar Cisalak Kota Depok menggelar unjuk rasa di depan gerbang Balaikota Depok, Selasa (17/3/2015). Mereka meminta Pemkot Depok memperhatikan nasib pedagang yang terkatung-katung.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail/pkspiyungan.org
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail/pkspiyungan.org

Bisnis.com, DEPOK - Puluhan pedagang Pasar Cisalak Kota Depok menggelar unjuk rasa di depan gerbang Balai Kota Depok, Selasa (17/3/2015). Mereka meminta Pemkot Depok memperhatikan nasib pedagang yang terkatung-katung.

"Dengarkan wahai Pak Wali Kota, Anda harus bersedia mendengarkan aspirasi pedagang. Inilah aspirasi kami yang merasa dirugikan. Di mana keadilan bagi pedagang," ujar seorang pedagang di tengah aksi.

Aksi para pedagang Cisalak tersebut dimulai sekitar pukul 12.00 WIB seusai aksi dari KNPI Kota Depok yang digelar di tempat yang sama.

Munir, perwakilan pedagang yang didaulat menjadi orator itu mengatakan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail harus berani bertemu dengan perwakilan pedagang. Dia meminta Nur Mahmudi jangan terus menerus sembunyi.

Dalam tuntutannya, para pedagang menuntut agar Pasar Cisalak benar-benar dibenahi sesuai keinginan para pedagang. Munir menuturkan keberadaan Pasar Cisalak yang sudah direvitalisasi tahap pertama tidak sesuai keinginan.

"Kami ingin aspirasikan bahwa Pasar Cisalak saat ini tidak layak dan sesuai. Kami meminta Pemkot mengkaji ulang lagi," ujarnya.

Seperti diketahui, Pemkot Depok berencana akan melakukan lelang untuk revitalisasi Pasar Cisalak untuk tahap kedua. Para pedagang berharap lelang tersebut, ditunda sebelum ada kejelasan dari kedua pihak.

"Kalau Pasar Cisalak tidak sesuai maka akan kita tolak. Jangan abaikan suara kami ini. Kami sampaikan ini untuk bisa diselesaikan secara persuasif," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper