Bisnis.com, TANGSEL-- Perubahan fungsi jembatan penyebarangan orang (JPO) di Jl Juanda, dekat kampus UIN Jakarta, di Ciputat, Tangerang Selatan, sudah diduga saat pembangunannya sekitar 3 tahun lalu.
JPO itu sekarang menjadi tempat baliho atau media luar ruang berukuran besar untuk mempromosikan berbagai produk hasil industri, dan bukan sarana untuk orang menyebarang jalan.
Sebab, lokasinya berjarak terjalu jauh, sekitar 300 meter dari zebra cross, tempat warga dan mahasiswa menyeberang dari arah Masjid Fathullah dan Rumah Sakit Syahid ke pintu gerbang kampus UIN Jakarta.
Selain itu, jaraknya dari perempatan Legoso Polsek Ciputat sekitar 50, tempat biasa orang menyeberang, sehingga jarang sekali terlihat orang menyeberang melalui jembatan penyebarangan satu-satunya di Jl Juanda Ciputat tersebut.
Aminuddin, mahasiswa UIN Jakarta, mengatakan lokasi JPO yang terlalu jauh dari tempat biasa orang menyebarang, maka nyaris tidak pernah terlihat orang memanfaatkan fasilitas penyebarangan yang dibangun Pemkot Tangsel.
“Mungkin hanya orang iseng saja yang menyebrang lewat JPO itu karena letaknya yang terlalu jauh dari tempat biasa orang menyebarang, yaitu perempatan Legoso dan dekat gerbang kampus UIN,” katanya, Senin (6/4/2015).
Menurutnya, para mahasiswa pernah menanyakan perihal JPO kepada pihak pimpinan UIN Jakarta, dan diperoleh jawaban bahwa JPO dibangun oleh swasta dengan kompensasi dapat difungsikan sebagai media iklan seperti baliho.
Dia menjelaskan pihak swasta yang membangun JPO Ciputat itu mendapat kompensasi titik lokasi usaha media luar ruang sehingga letak bangunan JPO tersebut ditentukan sesuai kepentingan pihak swasta.
Kondisi JPO satu-satunya di Jl Juanda Ciputat tersebut sudah memprihatinkan, kerangka besinya mulai banyak yang rusak dan penuh coretan dengan warna-warni cat, kecuali di bagian yang menjadi tempat reklame terlihat masih bagus.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sukanta, sebelumnya mengatakan akan meremajakan sekitar 17 unit JPO di wilayah Tangsel yang usianya sudah tua sehingga harus segera diganti.
