Bisnis.com, JAKARTA - Aksi demontrasi yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berakhir ricuh.
Demonstrasi tersebut menuntut diikutsertakannya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengelolaan Blok Mahakam setelah habis kontrak pada 2017.
Demontrasi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Polisi telah berjaga di lokasi demontrasi sejak siang.
Setelah 30 menit berorasi, terjadi kericuhan akibat sejumlah pendemo yang berusaha mendobrak pagar Kantor Kementerian ESDM. Mereka berusaha memasuki area Gedung Kementerian ESDM yang teletak di Jalam Thamrin, Jakarta Pusat.
Sebagai respons atas aksi mahasiswa, polisi menembakkan gas air mata, menyeret, dan memukul sejumlah pendemo. Berdasarkan pantauan Bisnis.com, polisi mengamankan delapan pendemo.