Bisnis.com, JAKARTA-- Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan belum ada indikasi bahwa ledakan yang terjadi di Kebon Kacang Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015), berkaitan dengan kelompok teroris.
"Kesimpulan sementara belum ada kaitan dengan kelompok teroris," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Dikatakan, saat itu lokasi ledakan sedang dipersiapkan untuk acara hajatan dan berkenaan dengan itu ada empat orang yang diminta membersihkan lokasi.
"Empat orang itu diminta membersihkan. Ada bungkusan, dipindahkan, kemudian meledak," katanya.
Polisi menduga bahan-bahan peledak yang ditemukan di lokasi itu disiapkan untuk perkelahian antar-geng.
"Kami duga barang-barang ini dipersiapkan untuk perkelahian antarkelompok karena ditemukan dekat dengan daerah bongkaran," katanya.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Pol. Rikwanto juga sependapat. Menurut dia, kecil kemungkinan keempat korban terlibat dalam aksi peledakan.
Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya menemukan 49 bungkus yang berisi mercon banting, serbuk hitam dan paku di sekitar lokasi ledakan Jalan Jati Bunder RT16/09 Kebon Kacang Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Rikwanto mengatakan Tim Gegana menemukan bubuk alumunium, belerang, batu, paku dan serpihan logam dalam petasan banting.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki pelaku dan motif dibalik ledakan di Jalan Jatibunder, Kelurahan Kebun Kacang RT 16 RW 9, Tanah Abang yang mengakibatkan empat orang luka parah hingga harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.