Bisnis.com, TANGERANG— Provinsi Banten termasuk salah satu wilayah di Pulau Jawa yang diperhitungkan para produsen semen dari segi potensi bisnis.
Praktisi industri semen Dwi Sutjipto mengatakan secara umum permintaan semen nasional terbanyak memang ada di Pulau Jawa mencapai kisaran 55%. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) membagi pulau ini menjadi enam daerah sentral untuk permintaan semen, yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta.
Dia sepakat bahwa Banten termasuk salah satu wilayah yang diperhitungkan bagi produsen semen.
“Kalau orang bikin pabrik semen itu pasti dengan pertimbangan mendekati bahan baku dan pertimbangkan potensi pasarnya,” tutur dia kepada Bisnis, Selasa (14/4/2015).
Efisiensi
Dua hal tersebut menjadi pertimbangan utama guna mengefisienkan ongkos distribusi barang. Tujuannya untuk mencapai biaya distribusi termurah dari pabrik ke konsumen. Secara umum permintaan semen terkuat datang dari sektor properti, demikian pula dengan Banten.
Secara umum berbagai infrastruktur umum di Banten belum memadai khususnya di wilayah non-Tangerang. Berangkat dari kondisi ini dicanangkanlah berbagai proyek baik properti maupun infrastruktur lain terutama jalan.
Sejalan dengan realisasi proyek-proyek itulah permintaan semen ikut terpacu.
“Di Banten sendiri produsen semen perhitungkan itu betul karena demand ada, tetapi juga karena ketersediaan bahan bakunya,” ucap Dwi yang pernah lama mengurus Semen Indonesia.