Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno merespons soal munculnya protes penggunaan taman yang dijadikan sebagai tempat pacaran.
Menanggapi hal tersebut, sosok yang akrab disapa Si Doel tersebut kemudian menjawab sembari dengan berkelakar.
"Kemarin kan ada orang protes ‘Bang ini yang namanya Taman jadi orang pacaran’. Ya elah, kita kayak gak pernah muda aje," jelasnya di Cibis Park, Rabu (25/6/2025).
Rano menegaskan bahwa aktivitas tersebut bukan berarti diizinkan secara bebas. Namun, menurutnya, taman memang berfungsi sebagai ruang publik untuk berinteraksi.
"Bukan berarti kita ijinin [izinkan], yang namanya orang ketemu di taman deh ngobrol di bawah pohon sengon, ya pegang deh jari-jari dikit," jelasnya.
Dia menambahkan keberadaan taman kota akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca Juga
"Nah, artinya yuk kita sama-sama kita membangun Jakarta Masyarakat yang gunain, yuk kita sama-sama," tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta resmi membuka lima taman kota yang beroperasi selama 24 jam penuh di wilayah Menteng hingga Jakarta Selatan.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengumumkan peresmian tersebut di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/5/2025).
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas ruang hijau sekaligus menyediakan ruang publik bagi masyarakat.
“Hari ini secara resmi untuk saya aktivasi taman yang dibuka 24 jam, kami lakukan dan dilakukan di Taman Lapangan Banteng ini,” kata Pramono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025).
Pramono menyebutkan lima taman yang kini beroperasi selama 24 jam, yakni Taman Menteng, Taman Lapangan Banteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta Selatan