Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nombok, Biaya Operasional JIS Tembus Rp200 Miliar Setahun

DPRD Jakarta buka peluang swasta kelola JIS, JAKPRO rugi Rp518 miliar. Swasta harus transparan, akuntabel, dan urunan pajak demi ekonomi warga.
Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta/Antara-Galih Pradipta
Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta/Antara-Galih Pradipta

Bisnis.com, Jakarta — DPRD Jakarta mengungkapkan bahwa kantong BUMD Jakarta Propertindo (JAKPRO) sudah jebol mengelola Jakarta International Stadion (JIS), sehingga harus mencari pengelola baru.

Anggota DPRD Jakarta, Justin Adrian mengemukakan JAKPRO harus merogoh kantong hingga Rp200 miliar per tahun hanya untuk operasional pengelolaan JIS, sementara itu sejak tahun 2020 kinerja JAKPRO terus mencatatkan laba negatif di angka ratusan miliar. 

Menurut Justin, JIS harus dilepaskan oleh JAKPRO dan dikelola pihak lain agar kinerja keuangan BUMD JAKPRO tidak terus terjun bebas.

"Terakhir pada tahun 2024 saja, JAKPRO rugi Rp518 miliar," tuturnya di Jakarta, Senin (11/8/2025).

Maka dari itu, DPRD Jakarta, kata Justin membuka peluang bagi siapa pun yang kompetem untuk mengelola JIS agar bisa lebih dioptimalkan dari sektor olahraga maupun komersial.

"Tapi tetap harus mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas sekaligus memberikan manfaat bagi ekonomi warga sekitar," katanya.

Menurutnya, jika ada pihak swasta yang tertarik untuk menjadi pengelola JIS, maka pihak swasta tersebut harus urunan ganti pajak ke masyarakat.

"Karena kan sampai hari ini yang membayar JIS itu keringat masyarakat Jakarta. Jadi kalau mau dikelola swasta itu untuk keuntungannya dan berbentuk komersil harus urunan mengganti pajak masyarakat," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro