Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jakarta Janjikan Megawati Bangun Patung Fatmawati di Tengah Taman Bendera Pusaka

Pemprov Jakarta akan membangun patung Fatmawati di Taman Bendera Pusaka, Kebayoran Baru, sebagai penghormatan atas jasanya menjahit bendera Merah Putih.
Pemprov DKI Jakarta akan mengintegrasikan Taman Ayodya dengan dua taman lainnya yakni Taman Langsat, Taman Leuser menjadi Taman Bendera Pusaka. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta
Pemprov DKI Jakarta akan mengintegrasikan Taman Ayodya dengan dua taman lainnya yakni Taman Langsat, Taman Leuser menjadi Taman Bendera Pusaka. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta berencana membuat patung Fatmawati yang sedang merajut di Taman Bendera Pusaka di Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Fatmawati sendiri merupakan salah satu istri Presiden Soekarno dan Ibu kandung Presiden Megawati Soekarnoputeri. Dalam sejarahnya, Fatmawati dikenal sebagai sosok yang menjahit bendera Sang Saka Merah Putih yang pertama kali dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. 

Atas jasa dan perjuangan yang dilakukan Fatmawati, pemerintah telah memberinya gelar Pahlawan Nasional, melalui surat Keputusan Presiden RI No 118/TK/2000 tanggal 4 November 2000 dan saat ini akan dibuatkan patungnya di Taman Bendera Pusaka Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Taman Bendera Pusaka di Kebayoran Baru Jakarta Selatan sendiri merupakan integrasi dari tiga taman yang berlokasi di Kebayoran Baru yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat dan Taman Leuser. 

Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar membenarkan informasi patung Ibu Fatmawati yang akan diletakan di tengah kolam Taman Bendera Pusaka Kebayoran Baru itu.

"Nanti ada patung di sini [Taman Bendera Pusaka], patung Ibu Fatmawati yang sedang merajut," tuturnya di Jakarta, Minggu (10/8/2025).

Anwar juga berharap keberadaan Patung Fatmawati di tengah kolam nanti, bisa jadi bahan refleksi masyarakat, terutama kaum muda untuk memahami sejarah Indonesia.

"Taman Bendera Pusaka diharapkan dapat menjadi destinasi edukasi dan wisata sejarah yang membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro