Bisnis.com, Jakarta —Gubernur Jakarta Pramono Anung memamerkan transformasi digital hingga tata kelola BUMD dan ASN kepada Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid.
Menurutnya, Jakarta bisa menjadi salah satu kota yang besar karena tata kelola yang baik dari berbagai sektor termasuk transformasi digital melalui aplikasi Jakarta Terkini (JAKI).
Dia juga menilai semua kepala daerah kini harus menerapkan sistem digital untuk menjalankan roda pemerintahan di daerah masing-masing.
"Saya juga menawarkan kalau memang Sulawesi Tengah bersedia untuk belajar tentang JAKI karena bagaimana pun di era seperti ini JAKI menjadi salah satu software yang dibutuhkan dalam rangka mengatur pemerintahan di daerah," tutur Pramono di Jakarta, Kamis (7/8).
Selain itu, Pramono juga membuka diri bekerja sama dengan pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama pada sektor pertanian dan perikanan.
"Kita melanjutkan kerja sama yang sudah ada, saya membuka diri untuk bisa menjadi salah satu pasar utama pertanian, durian, maupun perikanan yang ada dari Sulawesi Tengah," katanya.
Baca Juga
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengatakan bahwa pihaknya ingin belajar tentang peningkatan kapasitas ASN yang berhasil dilakukan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.
"Kita juga ingin banyak belajar apa yang dilakukan terutama tadi beliau menawarkan untuk kita bisa kerja sama ada aplikasi JAKI yang bisa memudahkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Anwar juga mengakui bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta merupakan pemerintahan yang sangat maju dibandingkan daerah lainnya.
"Semboyan kami kalau DKI sudah mendunia maka Sulawesi Tengah ingin nasional kira-kira begitu," tuturnya.