Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta membuka kesempatan bagi warga dari luar untuk mengikuti proses rekrutmen petugas pemadam kebakaran.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung menilai bahwa Jakarta merupakan kota terbuka bagi siapapun WNI yang ingin mencari kerja dan nafkah untuk keluarga di rumah. Maka dari itu, Pramono menegaskan pemerintah provinsi Jakarta tidak akan membatasi jika ada warga luar Jakarta yang mendaftarkan diri menjadi pemadam kebakaran.
"Jakarta ini kan kota terbuka. Tidak boleh kemudian membatasi siapapun," tuturnya di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Kendati demikian, Pramono menegaskan pihaknya tetap akan memprioritaskan warga Jakarta terlebih dulu untuk menjadi petugas pemadam kebakaran yang saat ini butuh 1000 orang petugas.
"Kalau ditanya siapa yang utama? Ya warga Jakarta. Ya tentunya prioritas utama adalah warga Jakarta dulu," katanya.
Sebelumnya. Pemerintah Provinsi Jakarta membuka 1000 lowongan kerja untuk jadi petugas pemadam kebakaran di wilayah Jakarta.
Baca Juga
Pramono mengemukakan bahwa lowongan tersebut tidak hanya untuk warga yang memiliki KTP Jakarta saja, tetapi juga warga wilayah lain.
Pramono menegaskan Pemerintah Provinsi Jakarta membuka kesempatan kerja untuk semua masyarakat tanpa terkecuali, meski pun hal tersebut diyakini bisa jadi beban tersendiri dari Pemerintah Provinsi Jakarta
"Jakarta adalah kota yang terbuka. Jadi saya tetap akan menjalankan ini secara terbuka," tuturnya di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Pramono juga mengimbau masyarakat agar mendaftarkan diri secara langsung, tanpa menggunakan calo atau makelar agar bisa masuk menjadi petugas damkar.
Menurut Pramono, pendaftaran dilakukan secara transparan dan terbuka via daring serta tidak dipungut biaya apa pun.
"Kalau damkar itu rekrutmen diadakan sepenuhnya di damkar dan seperti biasa dilakukan secara terbuka," katanya.