Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangdam Jaya Deddy Suryadi Siapkan 4 Pilar Program Strategis

Pangdam Jaya Deddy Suryadi meluncurkan empat pilar program strategis: Jaga Bumi, Jaga Warga, Jaga Raga, dan Jaga Mimpi, untuk meningkatkan keamanan, kebersihan, dan kesejahteraan masyarakat Jakarta.
Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi memberi keterangan kepada wartawan terkait sejumlah program yang akan dijalankan Kodam Jayakarta./Bisnis-Stefanus Arief Setiaji
Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi memberi keterangan kepada wartawan terkait sejumlah program yang akan dijalankan Kodam Jayakarta./Bisnis-Stefanus Arief Setiaji
Ringkasan Berita
  • Kodam Jaya menyiapkan empat pilar program strategis: Jaga Bumi, Jaga Warga, Jaga Raga, dan Jaga Mimpi, untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersihan masyarakat.
  • Program Jaga Bumi fokus pada pembersihan sampah dan sungai untuk mengatasi banjir, sementara Jaga Warga mengutamakan langkah preventif untuk menjaga keamanan dan mengurangi gesekan sosial.
  • Pilar Jaga Raga dan Jaga Mimpi bertujuan meningkatkan kesehatan dan keterampilan masyarakat melalui olahraga dan pemberdayaan, dengan harapan menumbuhkan cita-cita anak bangsa.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Komando Daerah Militer Jayakarta atau Kodam Jaya menyiapkan empat pilar program strategis yang akan dijalankan bersama pemerintah daerah setempat dalam upaya menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersihan warga masyarakat.

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi mengatakan bahwa empat pilar program strategis yang akan dijalankan oleh Kodam Jaya bersama warga mencakup Jaga Bumi, Jaga Warga, Jaga Raga, dan Jaga Mimpi.

Keempat program tersebut dipaparkan oleh Pangdam Jaya saat menggelar acara Coffee Morning bersama kalangan jurnalis yang berlangsung pada Jumat (8/8/2025).

Menurutnya, keempat pilar program itu perlu untuk dijalankan agar kehadiran TNI dapat dirasakan oleh masyarakat.

Pangdam Jaya menuturkan dalam program Jaga Bumi, misalnya, Kodam Jaya akan turun langsung melakukan pembersihan sampah baik yang ada di pasar maupun bantaran sungai di wilayah Jakarta dan wilayah-wilayah perbatasan antara Jakarta dengan Jawa Barat.

“Isu Jakarta ini salah satu yang mesti ditangani adalah banjir. Kami bersama pemda tentu akan terjun langsung melakukan pembersihan sungai-sungai, membersihkan sampah. Kalau hanya pemda saja yang bekerja, rasanya akan sangat berat,” kata Deddy yang baru menjabat Pangdam Jaya pada Juli 2025.

Sementara itu, dalam pilar program Jaga Warga, Kodam Jaya mengutamakan langkah preventif untuk menjaga keamanan warga masyarakat di Jakarta dan sekitarnya.

Salah satu yang menjadi perhatian Pangdam Jaya yakni gesekan di masyarakat, termasuk tawuran dan kenakalan remaja yang berpotensi menciptakan instabilitas.

Dalam upaya menjaga keamanan, Kodam Jaya akan membuka ruang-ruang kreativitas warga dalam bentuk berbagai kompetisi di tingkat pelajar.

“Kami ingin buat turnamen basket, event olahraga positif lain yang prinsipnya bisa menumbuhkan sportivitas dan mengurangi potensi gesekan,” ujarnya.

Hal itu juga sejalan dengan pilar ketiga yakni dalam aspek Jaga Raga.

Dengan melibatkan masyarakat secara lebih aktif berolahraga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan warga dan mendorong pengembangan karakter masyarakat.

Pilar keempat yang juga menjadi program Pangdam Jaya yakni Jaga Mimpi. Dengan menumbuhkan kesadaran hidup bersih, terjaganya ketertiban sosial, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, harapannya dapat menumbuhkan cita-cita para anak bangsa.

Pilar keempat dilakukan melalui peningkatan keterampilan dan pemberdayaan. Lewat keterlibatan TNI dalam membantu masyarakat dalam keterampilan, nantinya warga dapat tumbuh secara mandiri dan menciptakan peluang-peluang baru yang ada.

Dalam kesempatan itu, Pangdam Jaya Mayjen Deddy Suryadi juga menceritakan inisiatif serupa yang dilakukan di Jawa Tengah dan Yogyakarta semasa mengemban tugas sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

Di sana, Deddy menuturkan TNI terlibat bersama warga untuk membangun jembatan gantung yang menghubungkan akses sejumlah desa.

Sementara itu di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta, Kodam IV Diponegoro juga terlibat dalam membantu akses air bersih untuk mencukupi kebutuhan warga.

“Kami bor beberapa titik untuk bisa memperoleh air. Dari pengalaman itu, coba kita terapkan di sini yang tentu disesuaikan dengan karakter wilayahnya.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro