Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Percantik Kopaja dan Metro Mini, Pemprov DKI Siapkan 2.000 Bus

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mendatangkan ribuan armada bus baru tahun depan. Program pengadaan bus tersebut merupakan bagian dari revitalisasi angkutan umum di Ibu Kota.
Metro Mini. /
Metro Mini. /

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mendatangkan ribuan armada bus baru tahun depan. Program pengadaan bus tersebut merupakan bagian dari revitalisasi angkutan umum di Ibu Kota.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya meminta PT Hino Motor Sales Indonesia untuk menyediakan ribuan bis berukuran single untuk mengganti armada Kopaja dan Metromini yang sudah usang.
 
"Mereka [PT Hino Motors Sales Indonesia] berjanji mendatangkan 2.000 bus berukuran single hingga tahun depan. Ini sesuai program kami untuk meremajakan armada Kopaja dan Metromini," katanya di Balai Kota Jakarta.
 
Dia memaparkan pengadaan armada bus baru tersebut dilakukan secara bertahap mulai Juni 2015 hingga Juni 2016. Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan dana sebesar Rp1,3 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk pengadaan sarana transportasi Ibu Kota.
 
Nantinya, lanjut Basuki, bus-bus tersebut akan dikelola oleh  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT Transportasi Jakarta. Namun, dia berupaya mendorong operator angkutan umum lain untuk membeli bus baru.
 
"Kopaja dan Metro Mini yang sudah direvitalisasi sesuai standar bus Transjakarta boleh beroperasi di busway. Bus-bus ini berfungsi sebagai penunjang bus besar yang melintasi lajur Transjakarta," paparnya.
 
Pemprov DKI juga akan membangun lebih banyak pembatas (separator) antara jalan raya dan jalur Transjakarta sehingga kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa menerobos busway. Basuki juga berjanji menambah kamera CCTV di setiap halte Transjakarta.
 
Selain PT Hino Motor Sales Indonesia, dia tengah mendekati produsen bis lain untuk ikut ambil bagian dalam proyek revitalisasi angkutan umum di Ibu Kota. Beberapa produsen bus tersebut a.l. Daewoo, Mercedes, dan Scania.
 
"Kriteria produsen bus yang akan kami pilih adalah memakai setidaknya 50% komponen lokal. Tujuannya untuk mendorong produktivitas industri manufaktur di dalam negeri," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper