Bisnis.com, JAKARTA-- Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah menegaskan pengelolaan sampah di DKI Jakarta tak terhambat APBD DKI 2015.
Sekda juga menyatakan berdasarkan hasil rapat pimpinan (20/4/2015) Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok" Tjahaja Purnama akan menandatangani verbalnya hari ini.
"Hari ini di tandaangani Pak Gubernur verbalnya, hari ini selesai. Besok sudah bisa (cair), kalau lelang-lelang juga sudah bisa," ujarnya.
Saefullah mengonfirmasi bahwa rumor terganggunya pengelolaan sampah karena APBD yang tak cair itu tidak benar. Pemprov DKI Jakarta memilih untuk fokus dan prioritasnya pada PU, sampah, perumahan, pendidikan, kesehatan.
"Semuanya yang sesuai dengan program tidak ada yang dikurangi,"
Sekda mengaku ada pemangkasan bukan hanya di komponen pengadaan tanah, tetapi juga sosialisasi, dana bantuan sosial (bansos), dan dari tunjangan kinerja daerah (TKD) juga dipangkas Rp300 miliar. Saefullah juga menyebut, dana hibah dan bansos dipangkas di beberapa yayasan, namun untuk kabupaten/kota masih tetap.