Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jakarta Revitalisasi Park and Ride Lebak Bulus, Tarif Berubah Rp2.000 per Jam

Pemprov Jakarta merevitalisasi fasilitas park and ride di kawasan Lebak Bulus, sebagai salah satu upaya mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau fasilitas park and ride yang sudah direvitalisasi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau fasilitas park and ride yang sudah direvitalisasi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta merevitalisasi fasilitas park and ride di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebagai salah satu upaya mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.

Nantinya, sekadar informasi, mengutip PPID Pemprov Jakarta, para pengemudi dapat meninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir di pinggiran kota dan melakukan perjalanan ke pusat kota untuk transportasi umum. 

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa revitalisasi dilakukan dalam jangka pendek, mencakup penambahan jumlah lot parkir serta penerapan sistem pembayaran cashless yang terintegrasi dengan tarif MRT.

"Nah, bagian ini sebagai wujud nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta menghadirkan layanan transportasi umum yang optimal bagi seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya," jelas Doel di Halte Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan bahwa sebelum direvitalisasi, lahan parkir tersebut hanya mampu menampung sekitar 700 sepeda motor. Kini, kapasitasnya meningkat drastis menjadi 2.370 motor.

Sementara itu, kapasitas untuk mobil juga meningkat. Semula hanya tersedia 150 slot parkir, kini bertambah menjadi 191 unit setelah revitalisasi.

"Mudah-mudahan ini bisa kita menampung dari sisi selatan Jakarta dan non Jakarta masuk ke sini sehingga nanti menggunakan transportasi publik Baik MRT maupun Transjakarta," jelasnya dalam kesempatan tersebut. 

Tarif Baru Park and Ride

Tuhiyat menambahkan, dalam pengelolaan fasilitas parkir ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Jakarta. Revitalisasi tidak menggunakan dana dari APBD.

Rano menambahkan bahwa terdapat penyesuaian tarif parkir sebagai konsekuensi dari penggunaan dana investasi dan untuk menyesuaikan dengan harga pasar di kawasan sekitarnya.

"Misalnya motor semula flat Rp2.000 menjadi Rp2.000 per jam dan maksimal Rp10.000. Mobil semula flat Rp5.000 menjadi Rp5.000 per jam dan maksimal Rp20.000," jelas Rano. 

Meski demikian, Rano mengatakan bahwa tetap akan ada lahan parkir flat dengan harga seperti semula, namun di posisi sebelah barat. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper