Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menangkap 22 orang dalam peristiwa keributan usai laga final Piala AFF U-23 2025 antara Indonesia melawan Vietnam di Stadion GBK pada Selasa (29/7/2025) malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan kekalahan skuad Garuda 1-0 dari Vietnam diduga menjadi pemicu kericuhan ini.
"Sebanyak 22 orang diamankan karena diduga terlibat dalam keributan," ujar Susatyo dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7/2025).
Dia menambahkan, kepolisian langsung memeriksa 22 orang yang ditangkap itu. Apabila ditemukan pidana, maka kepolisian bakal melakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku.
Di samping itu, dalam peristiwa ini terdapat dua orang mengalami luka-luka, dan satu di antaranya langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
"Kami amankan lokasi, pisahkan kelompok yang terlibat, dan pastikan keributan tidak meluas," pungkasnya.
Baca Juga
Sekadar informasi, tim pengamanan yang dilibatkan kepolisian dalam laga Timnas Indonesia kali ini berjumlah 1.252 personel.
Ribuan personel itu merupakan gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta. Adapun, mereka itu disebar untuk mengamankan sejumlah titik di GBK.
Kalah Lawan Vietnam
Timnas Vietnam U23 mempertahankan gelar juara Piala AFF U23 setelah mengalahkan timnas Indonesia U23 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (29/7/2025) malam.
Timnas Indonesia U23 yang bermain di hadapan publiknya sendiri harus mengakui keunggulan timnas Vietnam dengan skor tipis 1-0.
Timnas Vietnam yang diasuh Kim Sang Sik menang berkat gol tunggal Nguyen Cong Phuong.