Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan niatnya merombak direksi PD Pam Jaya dalam waktu dekat.
"Kita mungkin akan rombak direksi [PD PAM Jaya] ke depan," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Niat mantan Bupati Bangka Belitung tersebut mengganti jajaran direksi BUMD DKI yang mengurus masalah air tersebut mencuat lantaran banyaknya masalah terkait penyediaan air bersih bagi masyarakat Ibu Kota.
Dia menuturkan, saat ini air kotor dan banjir di Jakarta belum dapat dipecahkan. Kondisi ini, menurutnya, makin menjadi lantaran PD Pam Jaya terganjal beberapa masalah.
"Kita lebih baik mengolah air sendiri. Sekarang mengelola air laut juga paling 13 ribu sekubik. Lihat aja Banjir Kanal Timur. orang Bekasi saja bisa ngolah sendiri. Nah, itu PD PAM Jaya ada masalah," pungkasnya.
Sebelumnya,Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan keputusan pembatalan seluruh perjanjian kerja sama dengan swasta mengenai pengelolaan air baku pada Selasa (24/3/2015). Alhasil, Pemprov DKI tidak pelu melakukan akuisisi atau pemberian ganti rugi terhadap Aetra dan Palyja.
Pemprov DKI melalui PD PAM Jaya bersedia mengakuisisi PALYJA dan Aetra sebagai operator yang saat ini mengelola air di Ibu Kota. Menurutnya, jika pembelian itu dapat segera dilakukan maka PAM Jaya bisa langsung bekerja untuk membenahi pengelolaan air baku.