Bisnis.com, JAKARTA--Balai Kota Jakarta identik dengan dua sosok pemimpin lelaki, yaitu Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Layaknya ikon, dua pemimpin tersebut merepresentasikan wajah pemerintah DKI Jakarta saat ini.
Namun, ada pemandangan berbeda yang terjadi tepat pada peringatan Hari Kartini yang jatuh Selasa, 21 April 2015. Hal itu terjadi lantaran Balai Kota kedatangan tamu spesial, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Susi datang ke Balai Kota untuk membuka acara Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam Kelautan bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Perempuan yang terkenal dengan keputusan tegas menindak penangkapan ikan ilegal tersebut terlihat cantik mengenakan kebaya putih dan kain batik coklat.
Selendang berona biru yang disematkan di tubuhnya membuat penampilan Susi kian elegan.
"Ini kan Hari Kartini, ya saya pakai kebaya. Harus terlihat cantik dong," ujarnya ketika menyapa wartawan di Balai Kota, Selasa (21/4/2015).
Kala ditanya makna Hari Kartini, Susi menjelaskan perempuan Indonesia harus memiliki semangat kemandirian untuk mengubah Indonesia.
Pada kesempatan sama, dia mengucapkan Selamat Hari Kartini bagi semua kaum hawa di Nusantara.
"Semoga semangat kemandirian yang telah didengungkan Kartini ratusan tahun lalu masih menyala di hati dan pikiran kalian. Semangat kemandirian untuk mengubah Indonesia. Jangan cuma aku sendiri, ya sama kalian juga,” ujarnya.
Dia juga mengajak para wartawan perempuan yang saat itu bertugas untuk terus mampu menuliskan berita yang dapat memberikan pencerahan dan inspirasi kepada masyarakat.
Sehingga dapat memperbaiki pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap berbagai hal yang terjadi di Indonesia.
“Kalian juga [wartawan perempuan], tulisannya harus kenceng. Media dijadikan alat untuk memberi pencerahan dan inspirasi kepada masyarakat untuk memperbaiki. Kartini sudah mulai beberapa tahun yang lalu. Dan, kita mesti terus menerus menjaganya,” ungkap perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat ini.