Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diganjar Booth Gratis, Apakah Ahok masih Menyoal PRJ di Kemayoran?

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kepuasan pemerintah lantaran PT Jakarta International Expo (PT JIExpo) memberikan booth gratis untuk berpameran di Jakarta Fair 2015.

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kepuasan pemerintah lantaran PT Jakarta International Expo (PT JIExpo) memberikan booth gratis untuk berpameran di Jakarta Fair 2015.

"PT JiExpo memberikan lahan untuk booth pameran sekitar 1900 m2. Kami sangat senang karena bisa efisiensi anggaran," katanya di Balai Kota, Jumat (24/4/2015).

Mantan Bupati Bangka Belitung ini mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya Pemprov DKI diwajibkan membayar sewa booth jika ingin mengikuti Jakarta Fair. Meski diselenggarakan oleh pihak swasta, dia menilai seharusnya penyelenggara menggandeng pemerintah sebagai mitra.

"Dari dulu kami diwajibkan bayar sewa Rp4 miliar. Acaranya pake nama Jakarta, masa kita harus sewa seperti pebisnis lain. Ini kan lucu," tambahnya.

Ahok-panggilan akrab Basuki-akan menggunakan booth di Jakarta Fair 2015 untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di Ibu Kota untuk berpameran dan melaksanakan berbagai kegiatan.

"Kami akan gandeng Dekarnasda DKI dan semua unit SKPD. Booth di Jakarta Fair 2015 nanti juga akan diisi semua informasi terkait Smart City," ujar Ahok.

PRJ atau Jakarta Fair adalah pameran tahunan terbesar di Indonesia. Walaupun dinamai 'pekan', biasanya berlangsung selama sebulan penuh dari pertengahan Juni sampai pertengahan Juli untuk memperingati hari jadi kota Jakarta yang jatuh setiap 22 Juni. PRJ pertama diadakan pada tahun 1968.

Tahun lalu, Ahok sempat berseteru dengan penyelenggara PRJ di Kemayoran karena berbagai alasan, seperti harga tiket masuk yang mahal, Pemprov harus bayar sewa tempat pameran, hingga komersialisasi seluruh tempat tanpa memberikan peluang usaha kecil.

Kemudian Ahok menggelar PRJ di Monas,meskipun diklaim bukan untuk menyaingi pelaksanaan PRJ Kemayoran. Dengan alasan kedua kegiatan tersebut memiliki ruang lingkup dan strata konsumen yang berbeda.

Dengan diberikan booth gratis apakah Ahok masih akan menentang penyelenggaraan PRJ di Kemayoran? Kawasan PRJ di Kemayoran sendiri dimiliki oleh konglomerat Murdaya Poo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper