Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan memberikan tawaran kerja sama kepada Pemprov DKI di bidang pelatihan sumber daya manusia terkait kemampuan di bidang elektronik.
Pelatihan tersebut ditawarkan oleh Gyeonggi agar beberapa orang DKI Jakarta bia menimba ilmu di sejumlah perusahaan elektronik besar di Korea, seperti Samsung dan LG.
"Mereka menawarkan, supaya kita membiayai orang Jakarta untuk mengikuti pelatihan di sana, selama enam bulan untuk menguasai teknologi pabrik elektronik mereka," tutur Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Selasa (28/4).
Tawaran tersebut mengemuka pasca pertemuan Ahok - sapaan akrab Gubernur Basuki - dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia serta Gubernur Provinsi Gyeonggi, Senin (27/4).
Ahok mengatakan bahwa penawaran tersebut dimaksudkan apabila mereka yang ikut pelatihan tersebut suatu saat akan membuka usaha di bidang elektronika, baik mendirikan pabrik atau apapun, mereka sudah siap dengan teknologi yang diadopsi dari Korea tersebut.
Namun, mereka mengaku tidak bisa menampung banyak peserta yang bakal mendapatkan pelatihan tersebut dan seluruh biaya keberangkatan dan kepulangan menjadi tanggungjawab DKI Jakarta.
"Tapi mereka bilang tidak bisa menampung banyak. Kalau bisa Jakarta yang membayar transportasinya. Pulang dan pergi. Mereka di sana 6 bulan," pungkasnya.