Bisnis.com, DEPOK-- Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo kesal terhadap para anggotanya yang tidak menghadiri rapat paripurna dalam rangka pembukaan masa sidang ketiga 2014-2015.
"Saya lihat dari 50 anggota hanya datang 18 orang. Padahal sudah diberi jadwal sebelumnya. Ini citra tidak baik buat rakyat," ujarnya di Gedung DPRD Depok, Senin (4/5/2015).
Hendrik mengaku malu terhadap para organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Depok yang telah hadir lebih dulu. Pihaknya meminta badan kepegawaian daerah (BKD) Kota Depok untuk tegas menindak para anggota DPRD yang telat hadir.
"Kalau perlu saya bicara langsung sama masing-masing pimpinan partai. Ini tidak boleh dibiarkan," katanya.
Seperti diketahui, rapat paripurna dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB. Pantauan Bisnis.com, para anggota DPRD yang hadir belum melebihi setengah lebih satu dari jumlah seluruh dewan.
Wali Kota Nur Mahmudi Ismail dan Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad hadir lebih dulu dari sebagian para anggota DPRD. Namun, setelah pukul 11.15 WIB, jumlah anggota DPRD Depok satu persatu mengisi daftar hadir. Dengan demikian, jumlah DPRD yang ikut rapat paripurna berjumlah sekitar 27 orang.
Ketua DPRD Depok Marah Saat Rapat Paripurna, Ini Alasannya
Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo kesal terhadap para anggotanya yang tidak menghadiri rapat paripurna dalam rangka pembukaan masa sidang ketiga 2014-2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Andhina Wulandari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
12 jam yang lalu