Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), pengembang dan pengelola Kawasan Industri Pulogadung (KIP) mengucurkan dana Rp80 miliar untuk perbaikan sejumlah jalan di area seluas 500 hektar tersebut guna meningkatkan pelayanan bagi pelaku industri dan investor menjalankan usahanya.
Direktur Utama PT JIEP, Rahmadi Nugroho mengatakan upaya peningkatan layanan dengan perbaikan fasilitas dan pengembangan sarana prasarana di KIP tersebut sebagai bentuk komitmennya untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan berinvestasi di kawasan industri yang saat ini ditempati lebih kurang 400 perusahaan berbagai sektor tersebut.
"Kami sebagai pengembang dan pengelola dituntut untuk memberikan layanan terpadu yang berstandar internasional, baik sarana prasarana infrastruktur maupun fasilitas yang lainnya, demi meningkatkan daya saing para invetor di KIP," tutur Rahmadi, disela Groundbreaking e-Gate JIEP di Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Rabu (6/5).
Menurutnya, dengan perbaikan sejumlah jalan di kawasan tersebut semakin membuat daya saing meningkat, lebih baik dari kondisi sebelumnya di mana keadaan jalan di kawasan tersebut cukup memprihatinkan dan menjadi keluhan banyak pihak.
"Manajemen telah mengalokasikan Rp80 miliar. Setelah melalui proses tender yang terbuka dan transparan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk terpilih sebagai pemenang tender," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya perbaikan jalan di KIP telah selesai dikerjakan dengan kualitas yang dijamin lebih baik dari sebelumnya, di mana kondisi jalan di KIP sebelumnya kurang bisa dihandalkan.
Pihaknya mengakui bahwa kondisi jalann di KIP sebelumnya yang mana banyak lubang dan air menggenang, selain dikeluhkan banyak pihak juga dipastikan mengganggu aktivitas industri dan mengurangi daya saing KIP dan juga perusahaan para invetor.
Selain itu, guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan di KIP, JIEP juga meluncurkan sistem palang pintu otomatis alias e-gate di kawasan industri yang berlamat di Pulogadung tersebut. Sebanyak 11 e-gate akan dibangun di KIP, sehingga memudahkan untuk memonitor dan mengontrol akses kendaraan yang keluar masuk.
E-Gate adalah proyek besar yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan KIP sebagai kawasan industri yang terbatas, sehingga KIP tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak berkepentingan maupun yang tidak memiliki izin penggunaan lahan KIP.
"KIP diharapkan dapat menjadi kawasan industri modern dengan iklim investasi kondusif yang berada di tengah-tengah kota Jakarta. Kami ingin agar KIP bebas dari parkir liar, pedagang kaki lima dan orang-orang yang tidak memiliki izin dalam kawasan," ujarnya.