Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelolaan Sampah di Tangsel Harus Dikaji Ulang

Kementerian LH dan Kehutanan menyatakan perlu dilakukan kajian ulang pengelolaan sampah di tangsel
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG—Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan perlu dilakukan kaji ulang pengelolaan sampah menyusul temuan buruknnya pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan.

Pengelolaan tersebut dimulai dari fase penanganan timbulan dari sumber, lokasi Tempat Pengumpulan Sampah Sementara (TPS), pengangkutan sampah yang memperhatikan keselamatan dan gangguan bau, serta di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA).

M. Ilham Malik selaku Deputi Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dan Sampah mengatakan masyarakat seharusnya memilah sampah sesuai dengan kriteria.

Adapun kategorisasi yang dimaksud, yaitu sampah yang mengandung limbah berbahaya, sampah yang mudah terurai, sampah yang dapat digunakan kembali, sampah yang dapat di daur ulang, dan sampah lain. “Pemerintah daerah wajib menyediakan TPS atau TPST 3R,” katanya dalam siaran pers, Rabu (6/5/2015).

Kota dengan lahan terbatas dan padat penduduk seperti Tangerang Selatan, imbuh Ilham, tidak boleh mengelola sampah di TPA secara konvensional karena lahannya minim. Diperlukan upaya lain dengan kegiatan berbasis masyarakat, seperti Bank Sampah dengan reduce, reuse, recycle.

Selain itu perkotaan juga harus mulai memikirkan upaya lain dengan menggunakan incinerator ramah lingkungan yang dapat mengurangi volume sampah hingga 90% serta dapat menghasilkan energi listrik. Khusus untuk Tangsel, Kementerian LH dan Kehutanan akan bekerja sama dengan pemkot akan coba terapkan solusi teknologi seperti ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper