Bisnis.com, JAKARTA -- PT Aetra Air Jakarta (Aetra), operator air bersih milik swasta yang menjadi mitra PAM Jaya, menyatakan tetap memberik solusi kepada masyarakat yang belum terlayani air perpipaan melalui layanan berkonsep master meter.
Corporate Secretary PT Aetra Air Jakarta Prtama S. Adi mengatakan, konsep master meter selain untuk menjangkau masyarakat yang belum terlayani air perpipaan, juga bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, terutama masyarakat Jakarta Utara.
"Saat ini sudah ada layanan berkonsep master meter berjumlah 30 unit yang semuanya berlokai di Jakarta Utara," tuturnya, Selasa (12/5/2015).
Menurutnya, master meter juga efektif menekan untuk menekan tingkat kebocoran air akibat ulah sejumlah oknum yang melakukan tindakan ilegal. Pasalnya, tidak sedikit warga yang melakukan pencurian dengan membongkar pipa saluran Aetra yang seharusnya mendistribusikan air ke warga pelanggan.
Master meter adalah meter induk di setiap wilayah grey area (area ilegal) yang dikelola oleh warganya sendiri, dengan tarif yang ditentukan antara Rp9.000 - Rp18.000 per meter kubik.
Sementara, beberapa master meter yang berada di Jakarta Utara tersebut antara lain terdapat di Tanah Merah, Kali Baru, Ancol Selatan, Papanggo, dan Kampung Beting.
Selain itu, Aetra juga melakukan pendirian kios air di Jakarta Utara, seperti Karangtengah, Rorotan, Jakarta Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
