Bisnis.com, TANGERANG— PT Angkasa Pura (AP) II menyerap sekitar 30% anggaran belanja modal tahun ini selama Januari – Maret tahun ini.
Presiden Direktur PT AP II Budi Karya Sumadi mengatakan pada tahun ini dialokasikan belanja modal (capital expenditure) senilai Rp5 triliun. Dengan penyerapan 30% artinya capex yang terpakai berkisar Rp1,5 trliun.
“Dari nilai tersebut Rp4 triliun dihabiskan untk kembangkan Bandara Soekarno-Hatta dan Rp1 triliun lain untuk bandara di luar Soekarno-Hatta,” ucap Budi kepada Bisnis, di Tangerang, Jumat (15/5/2015).
Dia menyatakan pihaknya konsisten selama lima tahun mendatang menyiapkan siapkan belanja modal sedikitnya sama dengan tahun ini. Untuk tahun depan dipastikan nilainya sekitar Rp5 triliun per tahun.
Adapun pada 2015, sumber pendanaan belanja modal berasal dari anggaran internal perseroan Rp1 triliun dan pinjaman nonbank Rp4 triliun. Kredit perbankan ini berbunga single digit dengan tenor 10 – 15 tahun.
“Tahun ini kami sedang siapkan obligasi. Obligasi ini karena kami akan go public lima tahun mendatang. Ketika itu sales kami sudah bagus jadi semua investasi bisa kami bayar pakai obligasi tersebut,” ucap Budi.
Belanja modal pada tahun ini mayoritas akan digunakan untuk perbaikan fasilitas Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno – Hatta, perbaikan pelayanan, dan tentunya pembangunan Terminal 3 Ultimate.
Budi menyatakan dari belanja modal yang disiapkan perseroan setiap tahun yang terserap hanya sekitar 50%, untuk capex tahun lalu sekitar Rp2 triliun. Adapun untuk operational expenditure (opex) per tahun berkisar Rp4 triliun.