Bisnis.com, TANGERANG—Perkembangan teknologi informasi semestinya dapat dimanfaatkan aparat Pemerintah Kota Tangerang guna meningkatkan kecepatan pelayanan mereka.
"Globalisasi berimplikasi pada tuntutan pelayanan yang cepat dari para aparat,” ucap Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, di Kota Tangerang, Rabu (20/5/2015).
Kondisi tersebut mengindikasikan perlu ada perubahan paradigma dalam pelayanan. Dulu pemahaman yang dipakai ialah memposisikan masyarakat sebagai objek pelayanan. Hal ini kini harus digeser dengan menjadikan masyarakat sebagai objek sekaligus mitra.
Wali Kota menyoroti pula soal keterbatasan jumlah aparat Pemkot Tangerang untuk melayani 1,8 juta warga masyarakat. Pasalnya jumlah pegawai pemerintahan tidak lebih dari 10 ribu. “Tapi ini bukan alasan untuk tidak memberikan pelayanan yang optimal," ujarnya.