Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meminta masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan kewasapadaannya dalam membeli beras, menyusul ditemukannya beras sintesis di Kota Bekasi baru-baru ini, karena sampai saat ini hasil penyelidikan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta belum ditemukan beras plastik itu masuk Jakarta.
Hal tersebut dikatakan oleh Joko Kundaryo Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta, mengingat tim yang diterjunkan dirinya di lima wilayah di DKI Jakarta, tidak menemukan peredaran beras sintesis di pasaran di Jakarta.
"Kita sudah turunin tim di 5 wilayah, dari bagian pengawaan pengendalian dan ppns, laporan sementara belum ditemukan adanya beras palstik di DKI Jakarta," tuturnya, ketika dihubungi Bisnis, Rabu (20/5/2015).
Pihaknya mengaku sudah melakukan penyisiran disejumlah pasar, terutama pasar yang peredaran berasnya besar, seperti Cipinang, Kramatdjati, Rawajati, dll.
"Ada 2 pasar besar dan 3 pasar sekunder yang tekah kami sidak. Hari ini, Cipinang, Kramatdjati, Rawajati sudah kami cek, tidak ditemukan," tuturnya.
Meskipun hari ini belum ditemukan kasus beras plastik, namun pihaknya tidak akan berhenti melakukan penyisiran dan akan terus dilakukan hingga lusa.
"Hari ini kita sidak, besok akan kita lakukan lagi, dan lusa juga untuk memastikan semuanya aman," ujarnya.