Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta menyatakan tetap optimistis pembangunan proyek mass rapid transit akan tetap selesai sesuai dengan target yang diharapkan 2018 meskipun masih ada kendala pembebasan lahan oleh Pemprov DKI.
Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan saat ini progres pembangunan fisik proyek MRT tahap pertama, secara overall sudah mencapai sekitar 20%-25%.
"Secara overall sudah capai 20%-25%. Pekerjaan yang harus kita selesaikan masih banyak. Kita juga baru saja menyelesaikan 2 kontrak nomor 107 dan 108.Setelah penandatangan kontrak itu kontraktor bia langung menyusun DED-nya," tuturnya, Selasa (26/5/2015).
Pihaknya aat ini terus mengebut menyelesaikan sejumlah pekerjaan secara simultan dibeberapa titik.
"Sejumlah lokai yang akan digunakan untuk stasiun juga sudah mulai di cor," ujarnya.
Selain itu, saat ini TBM (tunnel boring machine) saat ini sudah datang satu. Posisinya masih di Tanjung Priok.
Saat ini sedang dirakit kembali untuk dapat segera dipasang untuk ngebor.