Bisnis.com, BOGOR-- Pemerintah Kabupaten Bogor menyebut beberapa daerah aliran sungai (DAS) tercemar, dan kini berusaha mencari pelaku pencemaran.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Roni Sukmana, mengatakan DAS Cielungsi dan Cikeas di kawasan Bogor Timur tercemar parah.
"Kami dan satuan kerja perangkat daerah lain tengah menginventarisir siapa saja para pencemar sungai itu. Tetapi tidak mudah mencari sumber siapa pencemarnya," ujarnya di Gedung Kesenian dan Olah Raga Kabupaten Bogor, Kamis (3/6/2015).
Dia menuturkan, kawasan yang sudah tercemar berat lainnya adalah DAS Ciliwung segmen IV-V meliputi Depok-Jakarta. Pihaknya akan bekerja sama dengan Satpol PP untuk mencari tahu para pencemar sungai di Kabupaten Bogor.
Untuk sementara, kata dia, pihaknya terus melakukan pembinaan dan pengawasan pada warga dan pengusaha yang berdekatan denga sungai.
"Kalau mereka punya dokumen UPL UKL atau amdal, maka dapat dilihat apakah mereka bisa cara mengelola lingkungan," katanya.
Menurutnya, pencemaran sungai selama ini sangat menghawatirkan. Banyak limbah seperti seng, merkuri di kawasan tambang, dan pestisida di kawasan pertanian. Paling banyak adalah limbah domestik yang tidak diolah terlebih dulu di rumah tangga.
"Kalau sudah tercemar, kemampuan lingkungan pun sudah tidak sanggup dikelola karena melebihi batas mutu. Cirinya tidak ada ikan lagi hidup di DAS tersebut," paparnya.
