Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Jurus Ahok Tarik Banyak Wisman Berbelanja

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) optimistis dapat menarik wisatawan mancanegara lebih banyak lagi untuk berbelanja di Ibu Kota.
Festival Jakarta Great Sale/Beritajakarta.com
Festival Jakarta Great Sale/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) optimistis dapat menarik wisatawan mancanegara lebih banyak lagi untuk berbelanja di Ibu Kota.

"Potensi selalu ada, tetapi banyak hal yang harus kami persiapkan sebelum menargetkan lebih banyak turis asing membelanjakan uangnya di sini," ujarnya Minggu (7/6).

 Ahok menyebutkan ada beberapa langkah persiapan yang tengah dijalankan Pemprov DKI antara lain menyiapkan transportasi massal dan memaksimalkan pengembalian pajak (tax refund) untuk wisman.

Menurutnya, angkutan umum yang ada sekarang belum mumpuni untuk turis asing. Ahok berjanji menggenjot pembangunan mass rapid transit (MRT) dan light reel transit (LRT) yang diprediksi selesai pada tahun 2017-2018.

"Kalau MRT dan LRT sudah jalan saya percaya diri . Soalnya turis asing jadi mudah kalau mau keliling kota, nyaman lagi".

Tax refund, paparnya, tidak kalah pentingnya untuk diwujudkan karena menjadi daya tarik bagi wisman, seperti yang dirasakan di Singapura dan Malaysia.

"Kami akan berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan agar turis mendapat manfaat tax refund saat  kegiatan Jakarta Great Sale," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, total kunjungan wisman ke Ibu Kota periode Januari-Desember 2014 mencapai 2,3 juta. Sepuluh negara asal wisman yang paling banyak datang ke Jakarta yakni Malaysia, China, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Amerika Serikat, Saudi Arabia, Australia, India, Taiwan. 

 Pintu masuk yang paling banyak menyedot wisman yakni Bandara Soekarno Hatta (2,2 juta kunjungan), Pelabuhan Tanjung Priok (64.000 kunjungan), dan Bandara Halim Perdana Kusuma (7.000 kunjungan).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper