Bisnis.com, TANGSEL-Sejumlah pengunjung pasar tradisional Ciputat, Tangerang Selatan mengaku hanya pasrah menghadapi penikan harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan puasa Ramadan.
Maimun, warga Kampung Sawah Ciputat, Kecamatan Ciputat, Tangsel, mengatakan dalam sepekan ini saja harga barang kebutuhan pokok sudah bergerak naik mencapai rata-rata Rp500-Rp1.000 per kg.
“Kenaikan harga rata-rata sebesar Rp500-Rp1.000 per kg itu sesungguhnya sudah di atas harga yang lebih tinggi dari bulan lalu. Tetapi, ya beginilah kondisi harga setiap kali menjelang Ramadan,” katanya Kamis (10/6/2015).
Menurutnya, pengunjung pasar yang paling direpotkan oleh penaikan harga barang kebutuhan pokok itu adalah para pemilik warung makan atau usaha makanan siap saji karena harga jual produknya tidak bisa langsung dinaikkan.
Rijali, pemilik warung makan di Jl Raya Menjangan, Kecamatan Ciputat Timur, membenarkan penaikkan harga barang kebutuhan pokok cukup merepotkan bagi para pengusaha warung nasi skala kecil kelas warteg.
Sebab, para pengelola warung makanan dan produsen makanan jadi tidak bisa langsung menaikkan harga jual produknya untuk mengimbangi penaikan harga barang kebutuhan pokok tersebut.
“Padahal, secara bersaman sekarang ini banyak pelanggan dalam situasi ekonomi yang sulit ini mencoba berhemat dengan mengurangi anggaran belanja makanan jadi dan beralih membeli bahan mentah untuk dimasak sendiri,” ujarnya.
Adapun harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Ciputat yang paling mencolok adalah bawang merah mencapai kisaran Rp34.000-35.000 per kg dari sebelumnya Rp31.500-Rp32.500 per kg.
Sementara itu harga eceran untuk cabe merah kriting mencapai Rp25.500-Rp26.000 per kg cabe merah besar Rp32.000 per kg, bawang putih Rp25.000 per kg dan bawang Bombay Rp11.500 per kg.
Selanjutnya harga kentang Rp12.000 per kg, wortel Rp11.000 per kg, timun Rp10.000-Rp11.000 per kg, tomat Rp11.500 per kg, dan telur ayam broiler Rp21.000-Rp22.000 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
