Bisnis.com, TANGERANG—Populasi penduduk di Kota Tangerang mencapai 1,8 juta jiwa tetapi kuantitas yang banyak ini tidak sebanding dengan potensi zakat yang diraup.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah berpendapat dengan mayoritas penduduk beragama Islam semestinya dapat berperan signifikan dalam mengentaskan kemiskinan melalui pembayaran zakat.
“Kita yang notabene kota, potensi zakatnya pada tahun lalu hanya Rp400 juta. Pada kemana bayar zakatnya?” katanya, di Tangerang, Kamis (11/6/2015).
Masyarakat kurang mampu di Kota Tangerang, imbuh Arief, sekarang berkisar 50.000 orang. Dengan populasi mayoritas Islam, pemerintah kota (pemkot) berahrap zakat yang terhimpun dapat lebih besar.
Penyaluran zakat di Kota Tangerang dapat melalui Baznas yang pengurusnya belum lama ini dilantik wali kota. Arief juga meminta Baznas lebih optimal menjaring potensi zakat dan sedekah.
Pada sisi lain, pemkot sendiri memiliki program regular terkait pengentasan kemiskinan di Tangerang. Sebagai contoh, program bedah rumah menjadi bedah kampung dengan harapan pengentasan kemiskinan bisa dipercepat.
Saat ini ada 2.600 unit rumah yang mesti dibeda di Kota Tangerang. Tapi jumlah ini lambat tergarap karena setiap tahun pemkot Cuma punya anggaran untuk selesaikan 80 rumah. “Artinya kita butuh 30 tahun semua rumah,” ucap Arief.
