Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Properti di Banten Melambat Pada Kuartal I/2015

Selama triwulan pertama tahun ini bisnis properti di Banten hanya tumbuh 4,31% padahal periode yang sama tahun lalu 9,72%.
bisnis properti di Banten hanya tumbuh 4,31% pada kuartal I/Ilustrasi
bisnis properti di Banten hanya tumbuh 4,31% pada kuartal I/Ilustrasi

Bisnis.com, TANGERANG-- Selama triwulan pertama tahun ini bisnis properti di Banten hanya tumbuh 4,31% padahal periode yang sama tahun lalu 9,72%.

Kontribusi sektor real estate terhadap pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan pertama cuma 0,34%. Apabila dibandingkan secara year-on-year persentase ini juga menyusut, sebab Januari - Maret tahun lalu porsinya 0,74%.

Survei Harga Properti Residensial (SHPR) menyatakan pada triwulan I/2015 pertumbuhan indeks harga properti residensial melambat 6,27% (year-on-year / yoy). Seluruh data perkembangan bisnis properti ini merupakan hasil Kajian Ekonomi Regional Banten dari Bank Indonesia.

Pada Januari - Maret sendiri pertumbuhan bisnis properti sebetulnya cuma 4,31%, menciut dibandingkan periode yang sama tahun lalu 9,72%.

Kontribusi sektor real estat terhadap pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan pertama cuma 0,34%. Apabila dibandingkan secara year-on-year persentase ini juga menyusut, sebab Januari - Maret tahun lalu porsinya 0,74%.

Survei Harga Properti Residensial (SHPR) menyatakan pada triwulan I/2015 pertumbuhan indeks harga properti residensial melambat 6,27% (year-on-year / yoy). Seluruh data perkembangan bisnis properti ini merupakan hasil Kajian Ekonomi Regional Banten dari Bank Indonesia.

Secara umum perlambatan indeks harga tersebut terpengaruh pergerakan harga bahan bangunan, upah pekerja, dan kenaikan harga bensin bersubsidi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper